Watersport @ Benoa

Harga terbaru untuk watersports


1.Parasailing Rp.65.000/org
2.Banana Boat Rp. 60.000/org(min.2 org)
3.Flying Fish Rp.130.000/org (min.2 org)
4.Jet Ski Rp.130.000/org
5.Water skiing Rp.150.000/org
6.wake board Rp.150.000/org
7.Snorkeling Rp.100.000/org(min.2 org)
8.Diving 1x Rp.250.000/org
9.Diving 2x Rp.475.000/org
10.Glass bottom boat Rp.300.000/boat (max.10org)
11.Glass bottom boat + Snorkeling Rp.300.000 + Rp.80.000/org(kalikan aja brp org yg mau snorkel)
12. Big mable Rp.100.000/org


Note :
* syarat dan ketentuan berlaku
* Sudah termasuk Jemputan PP ke Tanjung Benoa (untuk areal kuta, nusa dua, jimbaran)
* min.2org dan main lebih dari dua item mainan
* Save,Secure dan Instruktur tetap ada dan ikutin kalian.
* Buat anak-anak di bawah 10 tahun, bisa main banana-parasailing-jetski-snorkeling
* Harga tentatif,bisa berubah kapanpun,mohon konfirmasi terlebih dahulu sebelum pemesanan. untuk bookingan 5 org keatas, dapatkan harga diskon.

Buat Temen-temen yang uda fix dengan pilihannya.. Mohon konfirmasi 2 hari sebelum jadwal keberangkatan. Email/YM why.bali@yahoo.com

Tari Kecak



Beginilah kira-kira tari kecak itu, kecak (secara kasar "KEH-chahk") adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun 1930-an dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar[1], melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.


Para penari yang duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman, dan Sugriwa.
Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu, tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana.
Sekitar tahun 1930-an Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spiesmenciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak mempopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.
(sumber: Mbah wikip, Foto: Bli jamblang dan Bli topvan)

Berjemur ala Bule



Dasar emang bule tuh panas-panas aja masih berjemur hihi... gak takut hitam apa kulitnya. Di pantai ini memang banyak turis asing yang berjemur demi menghitamkan kulit mereka, biar lebih seksi menurut mereka. Kebanyakan yang berkunjung di pantai ini memang turis asing, turis lokal yang datang sejauh saya memandang hanya saya dan istri saya saja, pantai ini wajib di kunjungi kalau liburan ke bali karena menyegarkan mata.


salah satunya bule wanita ini, mungkin dia sedang menyerap tenaga matahari, padahal pasirnya sangat panas, saat itu saya saja harus berlari-lari kecil agar tidak kepanasan (nyeker)

Jimbaran after sunset


Suasana pantai Jimbaran di waktu malam emang indah sekali, di hiasi dengan lilin menambah cantiknya malam di pantai Jimbaran, ditambah suara deburan ombak yg tenang dan angin yang tidak terlalu kencang... membuat suasana untuk makan malam di pantai ini begitu romantis.